TANDA lahir bisa hinggap pada tubuh siapa saja sejak dilahirkan. Seiring dengan perkembangan dunia kedokteran, tanda lahir sudah bisa dibedakan berdasarkan jenis dan bentuknya.
Hemangioma
Hemangioma adalah salah satu tanda lahir yang muncul saat lahir atau beberapa minggu setelah lahir. Berdasarkan data yang ada, anak perempuan lebih rawan terkena hemangioma dibandingkan dengan anak laki-laki. Bayi dengan bobot lahir rendah juga rentan terkena hemongioma. Meski membesar seiring dengan usia anak, umumnya tanda lahir akan mengecil dan menghilang dengan sendirinya. Lamanya proses pengecilan hingga menghilang antara tiga sampai 10 tahun. Hemangioma dibedakan menjadi stroberi hemangioma yang berukuran kecil dengan warna merah cerah dan menonjol di kulilt. Ada pula cavernous hemangioma yang terbentuk dari unsur-unsur sistem darah yang lebih besar dan matang. Tanda ini biasanya berwarna merah kebiruan dan bisa menghilang pada usia lima hingga sepuluh tahun.
Mongolian Spot
Tanda lahir ini sering kali berupa bercak rata berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas. Ukurannya bervariasi, dari kecil hingga sangat besar. Umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Bercak ini biasanya memudar beberapa tahun pertama walaupun sering juga menetap hingga dewasa. Penyebabnya sendiri adalah melanosit yang mengandung melamin. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak dan tak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik.
Bercak Cafe Au Lait
Tanda lahir bernama bercak cafe au lait ini lebih sering berupa bintik berwarna cokelat muda atau tua seperti kopi susu. Bentuknya tidak teratur dan ukurannya sekitar 3-5 mm. Lokasinya bisa terdapat di seluruh tubuh. Tanda lahir ini tidak berbahaya dan cenderung menetap serta banyak seiring pertambahan umur. Yang patut diwaspadai jika terdapat lima atau lebih tanda lahir ini dan berdiameter lebih dari lima mm, pertanda ada kemungkinan bercak ini berhubungan dengan suatu kelainan sistemik.
Tahi Lalat
Di samping tanda lahir, ada pula nevus atau orang awam mengenalnya sebagai tahi lalat. Warnanya sangat bervariasi, dari cokelat muda sampai kehitaman, serta dapat berambut. Umumnya yang kerap dialami adalah tahi lalat kecil. Sangat jarang tahi lalat berukuran besar meski tahi lalat ini berpotensi ganas. Ada beberapa macam tahi lalat yang umum ditemukan, di antaranya nevus nevoselularis, nevus verukosus epidermal, nevus sebaseus, dan nevus jaringan
Sabtu, 12 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar