Selasa, 22 September 2009

Hari Kiamat

  • Daftarkan diri
  • ‎Apakah Shvoong itu?‎
  • Masuk
    Masuk
    Ingat user ID ini. Lupa password anda?

Buat rangkuman pengetahuan manusia di Shvoong.

.

.

Berikut

Hari Kiamat

oleh : elbar

Pengarang : fadil
Isaac Newton, yang dalam novel Dan Brown “The Da Vinci Code”
disebut-sebut sebagai salah seorang tokoh Illuminati Eropa
abad
pertengahan yang melawan dogma gereja soal gravitasi bumi, ternyata
diketahui memiliki sebuah manuskrip rahasia. Manuskrip ini berisi
ramalan Newton tentang akhir dunia, yang diambil dari berbagai
kitab-kitab kuno dan juga Injil Daniel.
Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan
matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi, simbol, dan
juga ramalan. Yang terakhir ini mendekatkannya kepada
perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad pertengahan yang
saat itu menjadi musuh bebuyutan gereja. Sebuah perkumpulan atau
perserikatan ilmuwan paling terkemuka di Eropa ketika itu bernama
Illuminati, yang memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan”
(Iluminatrix). Maria Magdalena yang disanjung kelompok Kabbalah pun
memiliki nama lain yakni Iluminatrix Queen (Ratu Pencerahan).
Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh
Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton
juga dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan
matematis terhadap umur dunia dengan sumber-sumber dari berbagai kitab
ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton mendapatkan
hasil bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka
harus ada waktu selang selama 1260 tahun untuk mendirikannya kembali.
Hasilnya, Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan
ini akan menandai Hari Akhir Dunia, pada tahun 2060.
Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman
akan sudah berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun
kembali guna memimpin orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang
tidak mau tunduk pada mereka. Perang ini akan berlangsung dengan hebat
di atas bukit Megiddo di kawasan Arab dan sebab itu dinamakan Perang
Armageddon.
Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan
pada tahun 1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu
tidak terdengar lagi kabarnya.
Pendapat Para Ilmuwan NASA Tentang Kiamat Jika kita rajin mendengar
keterangan-keterangan dari web NASA, mereka pernah mengatakan bahwa
sudah banyak planet yang berbalik arah putar, jika pada planet bumi
kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini
terdapat fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai
berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat.
Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat,
sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam.
Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet yang
berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet dari galaxy lain
yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini
kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU).
Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar
dalam tata surya kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit
planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti planet
X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet X
(Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan
tahun 2003 lalu. Berarti kiamat boleh terjadi pada 2053? ALLAH-lah
pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat
tanda-tanda kebesaran ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.
Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya
merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan
kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia modern
akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak
untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa
bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda
di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di
bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair,
menimbulkan gelombang pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa saja yang
disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini.
Di dalam sejumlah hadits, kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan
dari lembaran sejarah dikabarkan sebagai tanda-tanda Zaman Akhir. Dalam
hadits-hadits yang mengupas masalah tersebut Nabi kita bersabda:
"Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi menjadi sering terjadi." (Bukhari)
"Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya ."
(Ibnu Hajar Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi''alamat al-Mahdi
al-Muntazar, h. 27)
"Ada dua peristiwa besar sebelum hari Kiamat ... dan kemudian tahun-tahun gempa bumi. (Diriwayatkan oleh Ummu Salamah (r.a.)
"Banyak peristiwa yang begitu menyedihkan akan terjadi di masanya ." (Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2/258)
Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata
surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet
X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki
massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya
sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan
magnet planet lain dalam tata surya.
Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang
mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi Planet X.
Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya
Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir
barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi
sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif.
Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan
cuaca dan efek-efek bumi lainnya yang terkait?
Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet
X.
Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi
memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti
bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada
dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada
pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas
gunung-gunung berapi serta seismik.
Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada
aktifitas seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi.
Daerah pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga
dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan
bumi di mana dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang menghangat
akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan pola-pola
meteorologis lainnya.
Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu
Wa Ta’ala jua lah yang menghendakinya.
Mungkin beginilah nanti terjadinya kiamat, dimana ALLAH Subhanahu Wa
Ta’ala telah berfirman banyak dalam Al Quran yang menjelaskan bagaimana
dahsyatnya kiamat, manusia ibarat kapas beterbangan, gunung-gunung akan
terbang, dan seluruh planet akan bertabrakan.
SUBHANALLAH, Maha Suci ALLAH dengan segala kebenaran firman-NYA.
Disampaikan-NYA lewat insan mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wassalam agar manusia yang melihat tanda-tanda kebesaran-NYA kemudian
menyembah kepada-NYA. Hanya manusia-manusia munafik yang tidak
melihat-NYA.
Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala jua lah yang menghendakinya.
"Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu)
yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah
datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran
mereka itu apabila hari Kiamat sudah datang? "(QS Muhammad: 18)
Dari ayat ini kita ketahui bahwa Al Qur’an telah menjelaskan
tanda-tanda yang mengumumkan datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami
tanda-tanda ‘pengumuman besar’ ini, kita harus merenungkan ayat ini.
Sebaliknya, seperti yang ditunjukkan dalam

Macam Macam Hujan Berdasarkan Proses Terjadinya

Macam- Macam Hujan Berdasarkan Proses Terjadinya

oleh : poni_bpp

Pengarang : e-smartschool
Berdasarkan terjadinya, hujan dibedakan menjadi Hujan siklonal, yaitu hujan yang terjadi karena udara panas yang naik disertai
dengan angin berputar. Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah sekitar ekuator, akibat pertemuan Angin Pasat Timur Laut dengan Angin Pasat Tenggara. Kemudian angin tersebut naik dan membentuk gumpalan-gumpalan awan di sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi jenuh dan turunlah hujan. Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin yang mengandung uap air yang bergerak horisontal. Angin tersebut naik menuju pegunungan, suhu udara menjadi dingin sehingga terjadi kondensasi. Terjadilah hujan di sekitar pegunungan. Hujan frontal, yaitu hujan yang terjadi apabila massa udara yang dingin bertemu dengan massa udara yang panas. Di sekitar bidang front inilah sering terjadi hujan lebat yang disebut hujan frontal. Hujan muson, yaitu hujan yang terjadi karena Angin Musim (Angin Muson). Penyebab terjadinya Angin Muson adalah karena adanya pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan. Di Indonesia, secara teoritis hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April.

Selasa, 15 September 2009

GEMPA BUMI

GEMPA BUMI

Pernahkah kamu merasakan Gempa ? Ketika gempa bumi terjadi, tiba-tiba kepala terasa pusing dan seolah-olah berputar. Mengapa hal tersebut terjadi dan apa sih sebenarnya gempa bumi itu ? Untuk mengetahuinya, kamu bisa membaca artikel ini.

Gempa bumi adalah getaran (goncangan) yang terjadi karena pergerakan (bergesernya) lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi dan juga bisa dikarenakan adanya letusan gunung berapi. Gempa bumi sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.

Faktor-faktor Penyebab Gempa Bumi

Faktor yang pertama disebabkan karena bergeser dan terpisahnya lapisan-lapisan yang terdapat dalam kerak bumi. Yang kedua, karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Letusan yang dahsyat tersebut juga selain menyebabkan goncangan yang kuat juga sering menyebabkan adanya gelombang ombak yang sangat tinggi di lautan yang terkenal dengan nama gelombang "Tsunami".

Jenis Gempa Bumi

Dari faktor-faktor penyebab terjadinya, maka gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua. Pertama di sebut gempa "Tektonik". Gempa Tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi yang keras menjadi genting (lunak) dan akhirnya bergerak. Teori dari "Tektonik Plate" menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya Gempa Tektonik.



Keterangan Gambar :
Gambar 1 (Paling Kiri) : Gambar bergesernya lapisan bumi, dinamakan gelombang "L"
Gambar 2 (Tengah) : Gambar bergesernya lapisan bumi, dinamakan gelombang "P"
Gambar 3 (Paling Kanan): Gambar bergesernya lapisan bumi, dinamakan gelombang "S"

Gempa Vulkanik jarang terjadi bila dibandingkan dengan gempa tektonik. Gempa vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Ketika gunung berapi meletus maka getaran dan goncangan letusannya bisa terasa sampai dengan sejauh 20 mil. Sejarah mencatat, di Indonesia pernah terjadi letusan gunung berapi yang sangat dahsyat pada tahun 1883 yaitu meletusnya Gunung Krakatau yang berada di Jawa barat. Letusan ini menyebabkan goncangan dan bunyi yang terdengar sampai sejauh 5000 Km. Letusan tersebut juga menyebabkan adanya gelombang pasang "Tsunami" setinggi 36 meter dilautan dan letusan ini memakan korban jiwa sekitar 36.000 orang.

Oleh karena itu, untuk mengetahui aktivitas gunung berapi, manusia dengan akalnya telah berhasil membuat alat pengukur aktivitas gunung berapi dan juga alat pengukur besarnya gempa. Ukuran gempa ini dikenal dengan sebutan Richter, sama dengan nama orang yang membuat dan mengembangkannya yaitu Charles Richter.

FUNGSI DARAH

FUNGSI DARAH

Pada waktu bagian tubuh kita terluka, maka bagian yang terluka akan mengeluarkan darah. Mengapa ? karena seluruh tubuh kita dialiri oleh darah yang dipompa dari jantung kita. Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang mengalami kecelakaan dan mengeluarkan banyak darah, harus segera ditolong dengan transfusi darah. Transfusi darah adalah proses pemasukan darah / pemberian darah bagi seseorang yang sudah banyak kehilangan darah.

Nah, agar lebih jelas, kali ini kita akan coba membahas mengenai fungsi, susunan darah serta kelainan darah (penyakit yang berhubungan dengan darah).

Susunan Darah

Darah berbentuk cairan yang berwarna merah, agak kental dan lengket. Darah mengalir di seluruh tubuh kita, dan berhubungan langsung dengan sel-sel di dalam tubuh kita. Darah terbentuk dari beberapa unsur, yaitu plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dam keping darah.

  1. Plasma darah
    Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah mengandung plasma darah. Hampir 90% bagian dari plasma darah adalah air. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sari makanan ke sel-sel serta membawa sisa pembakaran dari sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat kekebalan tubuh terhadap penyakit atau zat antibodi.
  2. Sel darah merah (Eritrosit)

    Sel darah merah mengandung banyak haemoglobin. Darah berwarna merah sebab haemoglobin berwarna merah tua. Sel darah merah dihasilkan dilimpa atau kura, hati dan sumsum merah pada tulang pipih. Sel darah merah yang sudah mati dihancurkan di dalam hati.

  3. Sel darah putih (Leukosit)

    Sel darah putih bentuknya tidak tetap. Sel darah putih dibuat di sumsum merah, kura dan kelenjar limpa. Fungsinya untuk memberantas kuman-kuman penyakit.

  4. Keping darah (Trombosit)

    Bentuk keping darah tidak teratur dan tidak mempunyai inti. Diproduksi pada sumsum merah, serta berperan penting pada proses pembekuan darah.

Fungsi Darah

Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh. Peredaran Oksigen pada tubuh :

  1. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel darah merah.
  2. Darah yang dipompa dari bilik kanan jantung menuju paru-paru melepaskan CO2 dan mengambil O2 dibawa menuju serambi kiri.
  3. O2 dari serambi kiri disalurkan ke bilik kiri
  4. Dari bilik kiri O2 dibawa ke seluruh tubuh oleh sel darah merah untuk pembakaran (oksidasi)
  5. Peredaran darah besar yaitu peredaran darah yang berasal dari jantung membawa oksigem dan sari makanan ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung membawa karbondioksida.
  6. Peredaran darah kecil yaitu peredaran darah dari jantung membawa karbondioksida menuju paru-paru untuk dilepas dan mengambil oksigen dibawa ke jantung.
Jadi kesimpulannya, fungsi darah adalah :
  1. Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh
  2. Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
  3. Mengangkut karbondioksida ke paru-paru
  4. Mengedarkan hormon

Penyakit / Kelainan Darah

  1. Anemia, yaitu penyakit karena kurangnya sel darah merah.
  2. Leukimia, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini biasa disebut kanker darah.
  3. Hemofilia, yaitu penyakit yang mengakibatkan darah sukar membeku. Jika si penderita mengalami luka ringan, dapat mengakibatkan pendarahan yang serius.

TSUNAMI

TSUNAMI

Di penghujung tahun 2004, musibah demi musibah menimpa bangsa Indonesia. Mulai dari banjir, longsor, kecelakaan pesawat dan yang terakhir adalah gempa yang disertai gelombang tsunami yang menimpa saudara-saudara dan teman-teman kita di Aceh dan Sumatera Utara serta dibeberapa negara lainnya. Apa yang dapat kita lakukan untuk mereka? Yang pasti, mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan, seperti makanan, obat-obatan, uang dan masih banyak lagi, selain itu yang sudah seharusnya kita lakukan adalah berdo'a, agar saudara-saudara dan teman-teman kita di Aceh dan Sumatera Utara bisa menerima ujian dan musibah ini dengan sabar. Hal lain yang harus kita lakukan adalah memantau bantuan yang telah diberikan sampai pada mereka yang membutuhkan, jangan sampai disalah gunakan oleh orang-orang yang mencari kebahagiaan (harta) di atas penderitaan orang lain.

Dalam sebuah lagunya, Koes Plus menggambarkan Indonesia sebagai tanah surga dengan segala keindahan, kesuburan tanah dan kekayaan lautnya. Tapi hal tersebut seakan tidak layak lagi disandang. Karunia Tuhan berupa musim yang banyak diinginkan oleh bangsa-bangsa di dunia sebagai negara tropis yang hanya mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau,tampaknya tak disyukuri oleh bangsa ini. Pantaslah kalau kemudian Tuhan menguji umat manusia. Bukankah bangsa-bangsa di belahan bumi lain harus kedinginan ketika salju turun, dan kepanasan ketika summer tiba. Di tanah nusantara ini, kita tak perlu kedinginan di musim salju dan tidak terlalu kepanasan di musim panas.

Tapi dua musim yang mestinya mendatangkan kenyamanan dan kemakmuran ternyata mendatangkan bencana yang silih berganti. Di musim panas hutan-hutan kita terbakar, asapnya bahkan membuat sesak negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Di musim hujan seperti yang terjadi dalam minggu-minggu ini, musibah bankir merenggut harta benda dan nyawa. Musibah banjir di beberapa daerah di tanah air, seakan tak bisa dicegah. Selain musibah tersebut, ada satu musibah yang sudah sering terjadi sejak dahulu. Musibah tersebut disebut dengan "tsunami". Dahsyatnya gelombang tsunami yang terjadi di belahan dunia ini, terutama di Aceh dan wilayah lainnya bisa kita saksikan dimedia elektronik maupun dimedia cetak.

Apakah Tsunami Itu ?

Kata "Tsunami" merupakan istilah dari bahasa Jepang yang menyatakan suatu gelombang laut akibat adanya pergerakan atau pergeseran di bumi di dasar laut. Gempa ini diikuti oleh perubahan permukaan laut yang mengakibatkan timbulnya penjalaran gelombang air laut secara serentak tersebar ke seluruh penjuru mata angin. Sedangkan pengertian gempa adalah pergeseran lapisan tanah dibawah permukaan bumi. Ketika terjadi pergeseran tersebut timbul getaran yang disebut gelombang seismik dari pusat gempa menjalar ke segala penjuru.

Tinggi gelombang Tsunami disumbernya kurang dari 1 meter. Tapi pada saat menghempas ke pantai tinggi gelombang ini bisa lebih dari 5 meter. Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5 - 4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4-24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.

Arti dari "TSUNAMI"

Para ilmuwan umumnya mengartikan tsunami dengan "gelombang pasang" (tidal wave) atau dikenal juga dengan sebutan "seismic sea waves" (gelombang laut karena gempa). Kedua sebutan tersebut benar, akan tetapi jika dilihat dari asal bahasanya, bahasa Jepang, "tsunami" mempunyai dua suku kata, "tsu", artinya "pelabuhan" (harbor), "nami" berarti "gelombang".

Apa saja yang menyebabkan gelombang tsunami

Gempa merupakan salah satu penyebab utama terjadinya gelombang tsunami. Gempa ini biasanya terjadi karena adanya pergeseran lempeng yang terdapat di dasar laut. Gempa tersebut disebut juga dengan gempa bumi. Selain itu, penyebab lainnya adalah meletusnya gunung berapi yang menyebabkan pergerakan air di laut/perairan sekitarnya menjadi sangat tinggi.

Peristiwa tsunami di Indonesia dan daerah lainnya

Sejak 1990 di Indonesia sedikitnya terjadi 15 kali gelombang Tsunami. Pada 19 Agustus 1997 terjadi di Sumba dengan korban 189 orang, 12 Desember 1992 di Flores dengan korban 2.100 orang dan 1994 di Banyuwangi dengan korban 209 orang, sepanjang sejarah gempa Tsunami terbesar adalah pada tahun 1883 yang ditimbulkan meletusnya Gunung Krakatau dengan korban jiwa 36.000 orang meninggal.

Di antara gelombang tsunami yang pernah tercatat selain di Indonesia adalah:

  1. 26 Desember 2004, gempa bumi paling kuat dalam masa 40 tahun telah menimbulkan gelombang besar yang bergulir ribuan kilometer dan menghempas ke kawasan pantai sekurang-kurangnya lima negara Asia, yang menewaskan sekurang-kurangnya 3.700 jiwa dan menimbulkan kesengsaraan bagi jutaan warga lainnya.
  2. 17 Juli 1998, gempa bumi di lepas pantai menyebabkan gelombang besar yang menghantam kawasan utara pantai Papua Nugini, menewaskan kira-kira 2.000 orang dan menyebabkan ribuan warga lainnya kehilangan tempat tinggal.
  3. 16 Agustus 1976, tsunami membunuh lebih dari 5.000 orang di Teluk Moro , Filipina.
  4. 28 Maret 1964, gempa bumi pada Hari Paskah di Alaska menyebabkan tsunami di sebagian besar pantai Alaska dan menghancurkan sejumlah tiga. Gelombang itu menewaskan 107 orang di Alaska, empat di Oregon dan 11 di California ketika gelombang tsunami itu bergulung di Pantai Barat AS.
  5. 22 Mei 1960, gelombang besar dilaporkan setinggi 11 meter menewaskan 1.000 orang di China dan menyebabkan kerusakan besar di Hawaii, di mana 61 orang tewas di Filipina, Okinawa dan Jepang ketika gelombang itu bergulung menyeberangi Pasifik.
  6. 1 April 1946, gempa bumi di Alaska menimbulkan tsunami yang menghancurkan North Cape Lighthouse, menewaskan lima orang. Beberapa jam kemudian gelombang tsunami berikutnya melanda Hilo, Hawaii, yang menewaskan 159 orang dan mengakibatkan kerusakan jutaan dolar AS.
  7. 31 Januari 1906, satu gempa bumi kuat terjadi di lepas pantai yang menenggelamkan sebagian Tumaco, Kolombia, dan menyapu setiap rumah yang ada di pantai antara Rioverde, Ekuador, dan Micay, Kolombia. Angka kematian diperkirakan kira-kira 500 sampai 1.500.
  8. 17 Desember 1896, tsunami menyapu bagian pantai dan boulevard utama di Santa Barbara, California, AS.
  9. 15 Juni 1896, tsunami Sanriku menghantam Jepang tanpa peringatan. Gelombang diperkirakan setinggi lebih 23 meter (70 kaki) menggulung kerumunan masyarakat yang berkumpul untuk merayakan suatu festival keagamaan, yang menewaskan lebih dari 26.000 orang.
  10. 27 Agustus 1883, ledakan gunung berapi Krakatau menimbulkan gelombang tsunami besar yang menyapu kawasan pantai di ujung pulau Jawa dan Sumatera, yang menewaskan kira-kira 36.000 orang.
  11. 1 November 1775, gempa bumi besar Lisbon menimbulkan gelombang tsunami setinggi 6 meter (sekitar 20 kaki) melanda pantai Portugal, Spanyol dan Moroko

Rawa

R a w a

Dalam pelajaran di sekolah, kita mengenal beberapa istilah seperti sungai, danau, laut, rawa dan masih banyak lagi. Nah, sekarang kita akan membahas sedikit tentang 'rawa'. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, rawa diartikan sebagai tanah yang rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Penggenangan air di rawa dapat bersifat musiman ataupun permanen. Hutan rawa memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya.

Jenis-jenis floranya antara lain: durian burung (Durio carinatus), ramin (Gonystylus sp), terentang (Camnosperma sp.), kayu putih (Melaleuca sp), sagu (Metroxylon sp), rotan, pandan, palem-paleman dan berbagai jenis lainnya. Faunanya antara lain : harimau (Panthera tigris), Orang utan (Pongo pygmaeus), rusa (Cervus unicolor), buaya (Crocodylus porosus), babi hutan (Sus scrofa), badak, gajah, musang air dan berbagai jenis ikan.

Jenis-jenis rawa

  1. Hutan rawa air tawar, memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat;
  2. Hutan rawa gambut, terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat sehingga tanah gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi;
  3. Rawa tanpa hutan, merupakan bagian dari ekosistem rawa hutan. Namun hanya ditumbuhi tumbuhan kecil seperti semak dan rumput liar.

Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari 23 juta hektar.

Peran dan manfaat hutan rawa :

  1. Sumber cadangan air, dapat menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering
  2. mencegah terjadinya banjir;
  3. mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah dan sungai
  4. sumber energi
  5. sumber makanan nabati maupun hewani

Apa yang terjadi jika hutan rawa hilang ?

  • dapat mengakibatkan kekeringan
  • dapat mengakibatkan intrusi air laut lebih jauh ke daratan
  • dapat mengakibatkan banjir
  • hilangnya flora dan fauna di dalamnya
  • sumber mata pencaharian penduduk setempat berkurang

    Contoh rawa yang sekarang menjadi cagar alam adalah cagar alam muara angke. Cagar alam muara angke terletak dibagian utara kota Jakarta, keberadaannya membentang sepanjang garis pantai dari muara karang ke barat ke arah kamal dengan panjang kurang lebih 5 km lebar 100 meter dengan luas kurang lebih 50,80 Ha. Akhir-akhir ini keadaanya sangat memprihatinkan karena rusaknya lingkungan ekosistem, pencemaran air laut, sampah plastik dan abrasi air laut. Padahal dari hutan ini kita dapat belajar banyak tentang berbagai jenis tumbuhan air, satwa unggas, reptil dll.

    Di kawasan Jakarta utara, tepatnya di daerah muara angke hingga ke barat ke kamal terdapat hutan mangrove (hutan bakau) yang dilindungi dan dijadikan cagar alam. Hutan mangrove ini membentang sepanjang garis pantai dengan panjang kurang lebih 5 km dan lebar 100 meter persegi. Hutan ini ditumbuhi dari berbagai macam tumbuhan air diantaranya pohon bakau (Rhizophora Mucronata), pohon api-api, akasia, dan tumbuhan perdu lainnya. Sedangkan satwa yang menjadi penghuni kawasan cagar alam ini diantaranya adalah musang, berang-berang dan monyet yang sudah semakin sulit ditemukan karena kelangkaan ketersediaaan makanan, selain itu ada 74 jenis burung diantaranya kuntul, blekok, pecuk, bango, belibis. Namun jika kita ke sana yang sering dijumpai adalah jenis kuntul dan belibis. Diperkirakan burung-burung ini sudah hijrah ke pulau rambut, lalu ada juga 4 jenis ikan dan 7 jenis reptil (biawak dan berbagai ular berbisa dan ular sanca.

    Menurut data dari Departemen Kehutanan prop DKI, keberadaan hutan di Jakarta terdiri dari: Hutan Lindung seluas 44,76 Ha, Hutan Cagar alam seluas 25.02 Ha, Hutan Wisata seluas 99,82 Ha, Cagar alam pulau Bakor seluas 18 Ha, dan Cagar alam Pulau Rambut seluas 45 Ha.

    Fungsi Hutan

    Dari sudut ekologis, hutan mangrove merupakan suatu bentuk ekosistem yang unik. Alasannya, di kawasan mangrove terpadu empat unsur biologis penting yang penting: daratan, pepohonan, fauna serta ekosistem. Sehingga, pengelolaan potensi hutan seperti ini harus tepat dan rasional agar fungsi ekologis dan ekonomisnya dapat dimanfaatkan secara maksimal.

    Fungsi hutan mangrove sendiri sebagai pelindung terhadap pengikisan pantai, pelindung terhadap angin laut, menahan intrusi air laut dan tempat berkembangnya biota laut, selain sebagai obyek penelitian dan obyek wisata yang perlu dikembangkan. Sebagai obyek penelitian, kita dapat melakukan berbagai penelitian tentang berbagai jenis tumbuhan air, tingkat pencemaran air laut, jenis-jenis satwa dan biota air lainnya. Namun jika keberadaanya semakin rusak bagaimana nanti kita mempertanggungjawabkanya terhadap anak cucu, merawat dan menjaganya adalah tugas kita bersama, hutan bukanlah warisan namun titipan dari anak cucu kita.

    Sumber : http://www.lablink.or.id
    Kontributor : Moy

  • Api dan asal usul nya

    Api dan asal-usulnya

    Kecil menjadi kawan, besar menjadi lawan. Ungkapan yang sering kita dengar tersebut menggambarkan bahwa api mempunyai manfaat yang banyak tetapi juga dapat mendatangkan bahaya. Api, merupakan salah satu pendukung kehidupan manusia. Sejak zaman purbakala api sudah digunakan. Api ditemukan dengan cara membenturkan atau menggesekkan dua buah batu sampai muncul percikan api atau dengan menggosokan sebuah kayu kering dengan kayu kering lain. Api dapat dibuat jika ada penyala (bahan yang mudah menyala jika terkena api), pemancing dan bahan bakar. Contoh penyala adalah kayu kering yang diserut, rumput kering, pakis mati, lumut kering, jamur kering jerami, serbuk gergaji, dedaunan kering dan bagian yang mati atau membusuk dari batang pohon, serabut tumbuhan yang mengering, daun palm atau kelapa yang mati, mesiu, kapas kain kasa, serta bagian luar bambu yang di serut.

    Pemancingnya adalah ranting kecil atau potongan kayu kecil, kayu yang dipisah-pisahkan dan batu yang kering. Dan yang terakhir, agar api menyala lama diperlukan bahan bakar seperti kayu kering yang masih berdiri dan cabang yang sudah mati dan kering, bagian dalam yang kering dari batang pohon tumbang, dahan atau cabangnya, rumput kering yang dibelitkan jadi satu, kotoran hewan yang sudah mengering, batubara, dan serpih mengandung minyak. Tetapi saat ini, dengan kemajuan pemikiran manusia, api mudah ditemui di seluruh dan sudah dibuat dalam berbagai macam bentuk, seperti korek api, kompor gas dan masih banyak lagi.

    Manfaat api

    Pada kehidupan sehari-hari, api sering dimanfaatkan untuk memasak. Selain itu api berguna untuk membuat api unggun yang bisa menghangatkan tubuh kita pada waktu cuaca dingin. Ada juga sebagian orang yang menggunakan korek api untuk menyalakan rokoknya, padahal rokok bisa merugikan diri kita sendiri. Betul kan?
    Lalu apa lagi ya manfaat api? Oh iya, api sering digunakan untuk membakar sampah, padahal jika kita membakar sampah akan menimbulkan polusi udara. Karenanya, kalau bisa kita hindari membakar sampah ditempat yang padat penduduknya karena selain mengakibatkan polusi udara juga bisa menyebabkan bahaya kebakaran.

    Bahaya api dan cara pencegahannya

    Banyak musibah yang terjadi karena api. Contohnya kompor meledak, kemudian terjadinya percikan api pada kabel listrik. Kedua contoh tersebut sering terjadi di kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, penebangan hutan secara terus menerus yang membuat hutan gundul akan mempermudah terjadinya kebakaran hutan. Karena seringnya terjadi kebakaran, maka di tiap negara di dunia pasti ada dinas pemadam kebakaran dengan personil pemadam kebakaran, perlengkapan pemadamnya, seperti mobil pemadam kebakaran, tangga dan lain-lain.

    Untuk mencegah terjadinya kebakaran ada beberapa tips yang baik untuk kita lakukan, diantaranya :

    1. Jangan membuang puntung rokok sembarangan.
    2. Hindari bermain dengan korek api dan barang sejenis yang mudah menimbulkan api.
    3. Hindari penebangan hutan secara terus-menerus, karena pada waktu musim panas, hutan yang gundul akan mudah terbakar.
    4. Jika memiliki peralatan yang berhubungan dengan api, misalnya kompor minyak atau kompor gas, kita harus rajin merawatnya.
    5. Jauhkan barang-barang yang berhubungan dengan api dari jangkauan anak-anak.
    6. Jangan mencuri listrik tanpa sepengetahuan dari yang bersangkutan karena mungkin saja dapat menimbulkan arus pendek yang memunculkan percikan api.
    7. Sediakan penyemprot air (hydran) sebagai langkah awal untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran.

    Sumber :
    www.menlh.go.id
    Buku IPA kelas 4 SD, Grasindo

    Marie curie

    MARIE CURIE
    1867-1934

    Ia adalah salah seorang ilmuwan wanita yang terkenal. Nama aslinya adalah Maria Sklodowska. Ia lahir 7 November 1867 di Warsawa, Negara Polandia. Ia adalah perintis dalam bidang radiologi dan pemenang Hadiah Nobel dua kali, yakni Fisika pada 1903 dan Kimia pada 1911. Ia juga mendirikan Curie Institute. Bersama dengan suaminya, Pierre Curie, ia menemukan unsur radium.

    Curie adalah salah satu dari sedikit orang yang memenangi dua Hadiah Nobel dalam dua bidang, adalah salah satu peneliti terpenting dalam bidang radiasi dan efeknya sebagai perintis radiologi. Catatan miliknya bersifat radioaktif, sampai baru-baru ini seorang cucu perempuannya mendekontaminasinya.

    Marie Curie dibesarkan di Polandia dalam keluarga guru. Karena krisis di Polandia, ia jatuh miskin dan harus hidup hemat. Yang lebih menyedihkan lagi, ia harus sembunyi-sembunyi untuk belajar ilmunya. Pada tahun 1891 Marie melanjutkan studinya tentang Fisika dan Matematika di Universitas Sorbonne. Baru setelah dia pergi ke Paris untuk sekolah di Universitas Sorbonne maka dia dapat lebih leluasa untuk melakukan riset sampai akhirnya dari bekalnya itu dia mampu mengisolasi radium dari laboratorium tuanya yang sederhana; dari sinilah awal kepopulerannya.

    Dedikasinya yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan sangatlah tinggi. Sampai saat ini, belum ada lagi seorang perempuan dengan talenta dan dedikasi yang demikian besar terhadap ilmu pengetahuan. Marie Curie terus bekerja dan menyelediki nuklir dan radioaktif hanya di dalam laboratorium sederhana tanpa mau memikirkan diri sendiri. Bahkan ia tidak mau mendaftarkan penemuannya ke paten karena terlalu berpegang teguh pada prinsip, "ilmu pengetahuan adalah untuk umat manusia".

    Tahun 1903, Marie Curie, Pierre Curie dan Antoine Henri Becquerel secara bersama-sama peroleh Hadiah Nobel untuk bidang fisika. Dan tahun 1911 Marie Curie dapat lagi Hadiah Nobel, kali ini untuk bidang kimia. Ini membuatnya orang pertama yang peroleh Hadiah Nobel dua kali.

    Menarik untuk dicatat bahwa Marie Curie punya anak-anak kecil tatkala dia menyelesaikan penyelidikan ilmiah paling pentingnya. Puteri tertuanya, Irene, juga menjadi ilmuwan yang berhasil gemilang. Irene menikah dengan pria yang juga ilmuwan berbakat, Jean Frederic Joliot. Sepasang suami istri itu bersama-sama menemukan radioaktif buatan (artifisial). Untuk penemuan ini (yang bisa dianggap "keturunan" dari penemuan radio-aktif alamiah!) menyebabkan Joliot dan Curie membagi Hadiah Nobel tahun 1935. Puteri kedua Marie Curie, Eve, menjadi musikus terkenal dan pengarang. Betul-betul sebuah keluarga luar biasa!

    Marie Curie meninggal dunia tahun 1934, karena penyakit leukemia. Besar kemungkinan akibat berulang kali berhadapan dengan benda-benda yang mengandung radioaktif.

    Sumber : wikipedia

    Kualitas air laut

    Mengetahui Kualitas Air Laut

    Sebagian besar permukaan bumi di Indonesia adalah perairan. Di antaranya adalah laut. Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudra. Air di laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni. Air Laut dipermukaan bumi dapat dibedakan antara wilayah laut yang satu dengan wilayah laut yang lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari suhu, kecerahan, dan salinitas. Mari kita bahas satu persatu....

    1. Suhu air laut

      Keadaan suhu perairan laut banyak ditentukan oleh penyinaran matahari yang disebut proses insolation. Pemanasan di daerah tropik/khatulistiwa akan berbeda dengan hasil pemanasan di daerah lintang tengah atau kutub. Oleh karena bentuk bumi bulat, di daerah tropis sinar matahari jatuh hampir tegak lurus, sedangkan di daerah kutub umumnya menerima sinar matahari dengan sinar yang condong. Sinar jatuh condong bidang jatuhnya akan lebih luas dari pada sinar jatuh tegak. Selain oleh kemiringan sinar jatuh, di daerah kutub banyak sinar dipantulkan kembali ke atmosfer sehingga semakin menambah dingin keadaan suhu di daerah kutub.

      Namun walaupun di daerah tropis lebih panas dari kutub, daerah tropis memiliki suhu air lebih rendah dibandingkan suhu air laut di daerah subtropis. Hal ini karena faktor keawanan yang menutupi di daerah tropis banyak awan yang menutupi dibandingkan dengan di daerah subtropik. Awan banyak menyerap sinar datang dan menimbulkan nilai kelembaban udara yang tinggi. Adapun di daerah subtropik, insolation yang tinggi tidak diikuti oleh kelembaban dan keawanan sehingga di daerah ini lebih panas. Berdasarkan kedalamannya, sinar matahari banyak diserap oleh lapisan permukaan laut hingga kedalaman antara 200 – 1000 meter suhu turun secara drastis, dan pada daerah yang terdalam bisa mencapai suhu kurang dari 2 °C.

      Pola suhu di perairan laut pada umumnya:

      1. Makin ke kutub makin dingin

        Pada permukaan samudera, umumnya dari khatulistiwa berangsur-angsur dingin sampai ke laut-laut kutub, di khatulistiwa ± 28° C, pada laut-laut kutub antara 0° sampai 2° C.

      2. Makin ke bawah makin dingin

        Panas matahari hanya berpengaruh di lapisan atas saja. Di dasar samudera rata-rata 2oC (juga di dasar samudera daerah tropik). Sebab yang utama adalah karena air dingin yang berasal dari daerah kutub mengalir kearah khatulistiwa. Laut yang tidak dipengaruhi arus dingin suhunya tinggi. Laut Tengah misalnya sampai jauh ke bawah, suhunya 130 C (karena ambang Jibraltar menghambat arus dingin dari Atlantik).

    2. Kecerahan Air Laut

      Kecerahan air laut ditentukan oleh kekeruhan air laut itu sendiri dari kandungan sedimen yang dibawa oleh aliran sungai. Pada laut yang keruh, radiasi sinar matahari yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis tumbuhan laut akan kurang dibandingkan dengan air laut jernih. Pada perairan laut yang dalam dan jernih, fotosintesis tumbuhan itu mencapai 200 meter, sedangkan jika keruh hanya mencapai 15 – 40 meter. Laut yang jernih merupakan lingkungan yang baik untuk tumbuhnya terumbu karang dari cangkang binatang koral. Air laut juga menampakan warna yang berbeda-beda tergantung pada zat-zat organik maupun anorganik yang ada.

      Ada beberapa warna-warna air laut karena beberapa sebab:

      1. Pada umumnya lautan berwarna biru, hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang bergelombang pendek (sinar biru) dipantulkan lebih banyak dari pada sinar lain.
      2. Warna kuning, karena di dasarnya terdapat lumpur kuning, misalnya sungai kuning di Cina.
      3. Warna hijau, karena adanya lumpur yang diendapkan dekat pantai yang memantulkan warna hijau dan juga karena adanya planton-planton dalam jumlah besar.
      4. Warna putih, karena permukaannya selalu tertutup es seperti di laut kutub utara dan selatan.
      5. Warna ungu, karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar fosfor seperti di laut ambon.
      6. Warna hitam, karena di dasarnya terdapat lumpur hitam seperti di laut hitam
      7. Warna merah, karena banyaknya binatang-binatang kecil berwarna merah yang terapung-apung.
    3. Salinitas Air Laut

      Salinitas atau kadar garam ialah banyaknya garam-garaman (dalam gram) yang terdapat dalam 1 Kg (1000 gr) air laut, yang dinyatakan dengan ‰ atau perseribu. Salinitas umumnya stabil, walaupun di beberapa tempat terjadi fluktuasi. Laut Mediterania dan Laut Merah dapat mencapai 39 ‰ – 40 ‰ yang disebabkan banyak penguapan, sebaliknya dapat turut dengan drastis jika turun hujan. Laut yang memiliki kadar garam yang rendah banyak dijumpai di daerah-daerah yang banyak muara sungainya. Pada musim barat, laut di di Asia Tenggara mulai dari bulan Desember – Mei di Teluk Thailand dan bagian timur laut Pantai Sumatera mempunyai nilai kadar garam yang rendah.

      Tinggi rendahnya kadar garam (salinitas) sangat tergantung kepada faktor-faktor berikut :

      1. Penguapan, makin besar tingkat penguapan air laut di suatu wilayah, maka salinitasnya tinggi dan sebaliknya pada daerah yang rendah tingkat penguapan air lautnya, maka daerah itu rendah kadar garamnya.
      2. Curah hujan, makin besar/banyak curah hujan di suatu wilayah laut maka salinitas air laut itu akan rendah dan sebaliknya makin sedikit/kecil curah hujan yang turun salinitas akan tinggi.
      3. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara di laut tersebut, makin banyak sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitas laut tersebut akan rendah, dan sebaliknya makin sedikit sungai yang bermuara ke laut tersebut maka salinitasnya akan tinggi

      Faktor-faktor tersebut berpengaruh secara bersama-sama atau mempengaruhi secara tersendiri. Contoh-contoh salinitas di beberapa tempat: Laut Baltik 10 ‰, samudera Hindia 33 ‰, Laut Tengah dan laut Merah 40 ‰, laut Kaspia 170 ‰, Great Salt Lake 220 ‰, Laut Mati 250 ‰. Unsur-unsur kimia yang terkandung dalam air laut menurut Strahler sebagai berikut:

    Sumber : e-dukasi.net

    Metamorfosis pada hewan

    Metamorfosis pada hewan

    Apakah Metamorfosis itu ?

    Dari sekian banyak hewan yang ada di dunia ini, ada beberapa hewan yang hidupnya harus melewati beberapa tahapan berbeda sebelum menjadi dewasa. Tahapan tersebut bisa terlihat dari perubahan bentuk tubuh hewan. Tahapan-tahapan ini disebut juga dengan "Metamorfosis". Hewan yang mengalami metamorfosis cukup banyak, di antaranya adalah Katak, Kupu-kupu dan serangga. Sebelum mengetahui tahapan metamotphosis pada katak, kupu-kupu dan serangga. sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis metamorphosis. Apa saja jenis metamorphosis dan proses metamorphosis pada hewan?

    Jenis-jenis metamorphosis

    1. Metamorphosis tidak sempurna

      Metamorphosis tidak sempurna umumnya terjadi pada hewan jenis serangga seperti capung, belalang, jangkrik dan lainnya. Mengapa dikatakan tidak sempurna ? Jawabannya adalah karena hewan tersebut hanya melewati 2 tahapan, yaitu dari telur menjadi nimfa kemudian menjadi hewan dewasa.

    2. Metamorphosis sempurna

      Metamorphosis sempurna kebalikan dari metamorphosis sempurna. Contoh proses metamorphosis sempurna terjadi pada katak dan kupu-kupu. Seperti terlihat pada gambar di bawah.


    Metamorfosis Katak

    Pada awalnya, katak betina dewasa akan bertelur, kemudian telur tersebut akan menetas setelah 10 hari. Setelah menetas, telur katak tersebut menetas menjadi Berudu. Setelah berumur 2 hari, Berudu mempunyai insang luar yang berbulu untuk bernapas. Setelah berumur 3 minggu insang berudu akan tertutup oleh kulit. Menjelang umur 8 minggu, kaki belakang berudu akan terbentuk kemudian membesar ketika kaki depan mulai muncul. Umur 12 minggu, kaki depannya mulai berbentuk, ekornya menjadi pendek serta bernapas dengan paru-paru. Setelah pertumbuhan anggota badannya sempurna, katak tersebut akan berubah menjadi katak dewasa.


    Metamorfosis Kupu-kupu

    Pertama-tama, kupu-kupu akan bertelur. Telur tersebut akan menetas menjadi Larva (ulat), ulat tersebut akan berubah bentuknya menjadi panjang. Ulat tersebut nantinya akan menempel pada pohon dan daun-daunan sehingga menjadi kepompong. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Kemudian tidak berapa lama menjadi kupu-kupu dewasa.

    Iklim dan jenisnya

    Iklim dan jenisnya

    Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi kita sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Dapatkah teman-teman menyebutkan jenis iklim di Indonesia ?

    Iklim di suatu daerah berkaitan erat dengan letak garis lintang dan ketinggiannya di muka bumi. Berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian tersebut, maka iklim dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu iklim matahari dan iklim fisis.

    1. Iklim Matahari

      Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Pembagiannya dapat Anda perhatikan pada gambar 24 berikut.

      Berikut adalah pembagian iklim matahari :

      1. Iklim Tropis

        Iklim tropis terletak antara 0° - 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi.

        Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut:

        1. Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
        2. Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 - 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
        3. Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
        4. Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.
      2. Iklim Sub Tropis

        Iklim sub tropis terletak antara 231/2° - 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang.

        Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:

        1. Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
        2. Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
        3. Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
        4. Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
      3. Iklim Sedang

        Iklim sedang terletak antara 40°- 661/2° LU/LS. Ciri-ciri iklim sedang adalah sebagai berikut:

        1. Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
        2. Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis.
      4. Iklim Dingin (Kutub)

        Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.

        Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:

        1. Musim dingin berlangsung lama
        2. Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
        3. Udaranya kering.
        4. Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
        5. Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
        6. Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
        7. Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
        8. Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.

        Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah sebagai berikut:

        1. Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
        2. Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.
    2. Iklim Fisis

      Apa yang dimaksud dengan iklim fisis?. Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan. Iklim fisis dapat dibedakan menjadi iklim laut, iklim darat, iklim dataran tinggi, iklim gunung/pegunungan dan iklim musim (muson).

      1. Iklim laut (Maritim)

        Iklim laut berada di daerah (1) tropis dan sub tropis; dan (2) daerah sedang. Keadaan iklim di kedua daerah tersebut sangat berbeda.

        Ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalah sebagai berikut:

        1. Suhu rata-rata tahunan rendah;
        2. Amplitudo suhu harian rendah/kecil;
        3. Banyak awan, dan
        4. Sering hujan lebat disertai badai.

        Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:

        1. Amplituda suhu harian dan tahunan kecil;
        2. Banyak awan;
        3. Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintik;
        4. Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak dan tiba-tiba.
      2. Iklim Darat (Kontinen)

        Iklim darat dibedakan di daerah tropis dan sub tropis, dan di daerah sedang.

        Ciri-ciri iklim darat di daerah tropis dan sub tropis sampai lintang 40(, yaitu sebagai berikut:

        1. Amplitudo suhu harian sangat besar sedang tahunannya kecil; dan
        2. Curah hujan sedikit dengan waktu hujan sebentar disertai taufan.

        Ciri iklim darat di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:

        1. Amplitudo suhu tahunan besar;
        2. Suhu rata-rata pada musim panas cukup tinggi dan pada musim dingin rendah; dan
        3. Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas.
      3. Iklim Dataran Tinggi

        Iklim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri, adalah sebagai berikut:

        1. Amplitudo suhu harian dan tahunan besar;
        2. Udara kering,
        3. Lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendah; dan
        4. Jarang turun hujan.
      4. Iklim Gunung

        Iklim gunung terdapat di dataran tinggi, seperti di Tibet dan Dekan. Ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:

        1. Amplitudo suhu lebih kecil dibandingkan iklim dataran tinggi;
        2. Terdapat di daerah sedang;
        3. Amplitudo suhu harian dan tahunan kecil;
        4. Hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah bayangan hujan;
        5. Kadang banyak turun salju.
      5. Iklim Musim (Muson)

        Iklim ini terdapat di daerah yang dilalui iklim musim yang berganti setiap setengah tahun. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

        1. Setengah tahun bertiup angin laut yang basah dan menimbulkan hujan;
        2. Setengah tahun berikutnya bertiup angin barat yang kering dan akan menimbulkan musim kemarau.

      Sumber : e-dukasi.net